Senin, 16 Desember 2019

CERITA NYATA OPERATOR SEKOLAH, REALITA BUDAK PENDIDIKAN


Sudah mendarah daging...
Begitulah istilah yang cocok bagi para pemangku kepentingan...
Bagaimana tidak ???
Selalu berapi – api tentang suatu perubahan yang besar namun cenderung lupa pada hal – hal sepele yang berdampak pada masyarakt yang lemah...itulah yang terjadi..

Sebuah cerita nyata singkat tentang SANG BUDAK PENDIDIKAN  di era ini..

Pagi itu saya (seorang BUDAK PENDIDIKAN Alias OPERATOR SEKOLAH)  bersiap ke sekolah baru yang hendak saya  lamar...

Sesampainya di sana saya di hadapkan dengan seorang Pimpinan Sekolah (Kepala Sekolah),,’
Saya       : “ Selamat pagi Bapak”
Kepsek   : “ Selamat adik, silahkan duduk” (lanjut sang kepsek) “Bagaimana adik”
Saya       : “ saya mendapat informasi dari si A bahwa sekolah bapak lagi membutuhkan seorang  
        Operator, jadi tujuan saya kemari untuk melamar  posisi tersebut”
Kepsek  : “ ooo ya, bagini adik, memang betul , selama ini saya ada cari operator, tapi posisi itu 
                   sudah Ada yang isi adik” (lanjut Kepsek) bagaimana kalau adik kerja disini sebagai    
                    Tenaga TU???”
saya       : “ Bisa bapak” ............
kepsek   :  “(Potong sang Kepsek)
   Adik, JANGAN BIMBANG,,,
     PEMERINTAH TIDAK BODOH,,
     PEMERINTAH TIDAK  BUTA,,,
     PEMERINTAH TIDAK TULI,,
     CEPAT  ATAU LAMBAT ADIK MEREKA AKAN DIPERHATIKAN”
Saya       : “ Betul Bapak ” (dalam hati/Benak  saya)
                 = BENAR PEMERINTAH TIDAK BODOH,,,
                 = BENAR PEMERINTAH TIDAK BUTA,,,
                 = BENAR PEMERINTAH TIDAK TULI,,,,
                    TAPI SAYANGNYA,,,
         PEMERINTAH......................
         (maaf,, tapi inilah yang terlintas dibenak saya waktu itu)
KARENA..........................
= DITIPU OKNUM YANG MENJALANKANNYA
= DIPERMAINKAN OKNUM YANG MENJALANKANNYA
= DIOMBANG AMBING SESUKA OKNUM YANG MENJALANKANYA
(maaf,, tapi inilah yang terlintas dibenak saya waktu itu)

Pikiran yang terlintas waktu itu menyatakan demikian,,,menyatakan bahwa ...:
= ATURAN DARI ATAS  (PIMPINAN) BENAR UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT,,,
= UNTUK KESEJAHTERAAN PARA PEKERJA (BUDAK).....
   NAMUN...
   YANG MENJALANKAN ATURAN TERSEBUT BERBEDA JAUH DARI SEHARUSNYA...
    KEJADIAN NYATA YANG SERING PARA BUDAK PERBINCANGKAN TENTANG 
    ATURAN DAN REALISASINYA..
= Aturan Bahwa Setiap Surat Tugas ada Upahnya....pelaksanaannya NOL Besar
= Aturan bahwa Honorer digaji 15% dan atau 30 % dari Dana BOS...Pelaksanaanya  tidak sesuai....
= Aturan bahwa berhak menjadi tenaga Kontrak adalah yang sudah mengabdi lebih kurang 4 Tahun..
  Pelaksanaannya  sesuka pimpinan...kan bisa buat rekomendasi...premanpun bisa...
= Aturan bahwa Tugas Operator Sekolah adalah 1, 2, 3 dan 4 (contoh)
   Pelaksanaannya Operator Bagai  ROBOT semua jadi tanggung jawabnya...
= Aturan bahwa Dana BOS Dikelolah oleh Bendahara BOS (Khususnya Laporan)
   Pelaksanaanya Operator pusing untuk ..mengmatematikakan.. untuk menjadikan saldo 0 rupiah
   Dan sebagainya............
Bersambung,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

SEMOGA CERITA NYATA INI MAMPU MEMBUKA MATA PARA PEMEGANG KEPENTINGAN
Mohon maaf bila ada Kata/kalimat yang menyinggung anda sekalian...
Saya tidak ada niat dan atau maksud negatif selain bertujuan untuk mebuat  mengerti akan para Operator dan atau kami para BUDAK Pendidikan..

Tidak ada komentar: